ya Allah jadikanlah aku orang yang mulia dihadapanmu dan jadikanlah aku orang yang sukses.
Translate this site to other languages

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

  • klasifikasi mahluk hidup


         

             KLASIFIKASI
MKHLUK HIDUP





     
    Pengelompokan (klasifikasi) makhluk hidup
    biasanya   berdasarkan   pada ciri-ciri yang dimilikinya.  Makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri yang sama dikelompokkan dalam kelompok yang sama.  Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk memudahkan mengenal beraneka ragan objek yang akan dipelajari.

    Tokoh yang sangat berjasa terhadap perkembangan ilmu klasifikasi makhluk hidup adalah  Carolus Linnaeus  (kebangsaan Swedia).  Dia membagi makhluk hidup menjadi  dua dunia ( KINGDOM ) yaitu: Dunia Hewan (ANIMALIA) dan Dunia Tumbuhan (PLANTAE).  Dia juga mempelopori pemberian nama makhluk hidup dengan menggunakan dua nama latin yang dikenal dengan Binomial Nomenklatur, yaitu nama genus sebagai kata pertama dan nama spesies sebagai kata kedua.   Contoh: 
         Oriza sativa atau Oriza sativa yaitu nama latin untuk padi
                                      Felis domestica atau Felis domestica yaitu latin untuk kucing
                      
    Pada tahun 1969 ahli-ahli Biologi yang dipelopori oleh  Robert H. Whittaker membagi semua makhluk hidup dalam sistem lima kingdom, yaitu:
                              Monera
                     Protista
                     Fungi (Jamur)
                     Plantae (Tumbuhan)
                     Animalia (Hewan)
                      




      1. MONERA

              Monera adalah organisme yang inti selnya tidak mempunyai membran, merupakan bentuk kehidupan paling sederhana.  Umumnya berkembang biak dengan cara membelah diri, membuat makanan sendiri atau menyerap substrat dari luar.  Contoh organisme yang termasuk monera adalah bakteri dan ganggang biru.

     2. PROTISTA

              Protista terdiri atas semua makhluk hidup yang tidak termasuk kelompok hewan atau kelompok tumbuhan.  Contohnya: Euglena sp, Amoeba sp dan Paramaecium sp.  Euglena sp  mampu membuat makanan sendiri karena memiliki kloroplas.  Pembagian protista:
                Protista mirip tumbuhan, misalnya ganggang atau alga.  Alga memiliki kloroplas sehingga mampu berfotosintesis.  Alga juga memiliki zat warna atau pigmen lain, sehingga alga dikelompokkan menjadi:
    o   Alga hijau (Chlorophyta), memiliki pigmen klorofil
    o   Alga merah (Rhodophyta), memiliki pigmen klorofil dan pigmen merah (fikoeritrin)
    o   Alga coklat (Phaeophyta), memiliki pigmen klorofil dan pigmen coklat (fikosantin)
    o   Alga keemasan (Chrysophyta), memiliki pigmen kuning keemasan (karoten)

                   Protista mirip hewan yaitu protozoa.  Protozoa merupakan makhluk hidup bersel satu yang dapat bergerak bebas di dalam air dan tidak memiliki kloroplas.

                Protista mirip jamur yaitu jamur lendir (Physarium sp).  Organisme ini memiliki fase reproduksi berkoloni yang mirip jamur, meskipun sebenarnya setiap individu mampu bertahan hidup sendiri.
      3. F U N G I

           Fungi (Jamur) tidak mempunyai klorofil, makanan diperoleh dengan menyerap zat organik dari lingkungannya yang diserap melalui alat serupa akar yang disebut Rizoid.  Jamur ada yang bersel satu, misalnya jamur roti atau ragi (Sacchaomyces cerevisiae) dan ada yang bersel banyak, misalnya jamur tiram (Pleurotus ostreatus).  Sel-sel yang membentuk jamur disebut miselium, yang ter
      4. TUMBUHAN  diri atas benang-benang halus yang disebut hifa.
               ( PLANTAE )

              Tumbuhan (Plantae) merupakan makhluk hidup yang memiliki klorofil. Dunia tumbuhan dikelompokkan menjadi:




    A. TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH,
         meliputi semua jenis tumbuhan lumut (Bryophyta).  Lumut adalah tumbuhan pertama yang hidup di darat, memiliki rizoid. Lumut dikelompokkan menjadi:
            1.    Lumut hati (Hepatophyta).  berbentuk seperti pita contohnya Marchantia.
            2.    Lumut daun (Musci).  memiliki bagian yang berbentuk batang dan daun,  contohnya: Polytrichum dan spagnum.
    3.    Lumut tanduk (Anthocerophyta).  berbentuk seperti tanduk, contohnya: Anthoceros sp.

    B. TUMBUHAN BERPEMBULUH,
       telah memiliki  akar, batang dan daun sejati.  Tumbuhan ini dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu:
              Tumbuhan Paku (Pteridophyta).  Umumnya mempunyai batang sangat pendek, daun yang masih muda selalu menggulung.

               Tumbuhan Biji (Spermatophyta).  Tumbuhan ini dapat menghasilkan biji yang digunakan untuk berkembang biak.  Biji dibentuk dalam bunga sehingga sering juga disebut tumbuhan bunga (Anthophyta).  Tumbuhan ini dibagi menjadi          2 bagian, yaitu:
    o   Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae), yaitu tumbuhan yang bijinya tidak ditutupi oleh daging buah. Biji terletak dalam suatu badan berbentuk kerucut yang disebut runjung (strobilus), yaitu runjung betina dan runjung jantan.   Contoh tumbuhan ini adalah ginkgo biloba, pakis haji, pinus dan melinjo.
    o   Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae), yaitu tumbuhan yang bijinya tersimpan dalam daging buah sehingga tidak terlihat dari luar. Berdasarkan jumlah keping bijinya (kotiledon), tumbuhan ini dibedakan menjadi:

    ·         Tumbuhan berbiji keping satu (Monocotyledonae),                                  ciri-cirinya:
    -      akar berupa akar serabut
    -      batang tidak bercabang-cabang
    -      tulang daun memanjang atau melengkung
    -      kelopak dan mahkota bunga berjumlah 3 atau kelipatan 3
    -      tidak memiliki kambium sehingga batang tidak dapat membesar

    ·         Tumbuhan berbiji keping dua (Dicotyledonae)                            
    ciri-cirinya:
    -      akar berupa akar tunggang
    -      batang umumnya bercabang-cabang
    -      tulang daun menyirip atau menjari
    -      kelopak dan mahkota bunga berjumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya
    -      memiliki kambium sehingga batang dapat tumbuh membesar





      5. HEWAN (ANIMALIA)

              Dunia hewan dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yaitu:

    A.  HEWAN TIDAK BERTULANG BELAKANG (AVERTEBRATA/INVERTEBRATA). 
    Hewan ini tidak mempunyai tulang belakang dan susunan saraf pusat terletak di bagian perut dekat saluran pencernaan, dapat berkembang biak secara kawin dan tak kawin,  susunan alat-alat tubuh sederhana bahkan ada yang belum memiliki sistem organ. 

    Hewan ini dibagi  menjadi 8 kelompok, yaitu:
         1.   Hewan Berpori  (Porifera), mempunyai tubuh seperti jambangan dan berpori-pori, merupakan hewan hermafrodit  artinya  dalam satu tubuh terdapat sel telur dan sel sperma.       
         2.   Hewan Berongga  (Coelentrata), bertubuh simetri radial dan mempunyai rongga yang berfungsi sebagai perut. Contoh: Hydra, ubur-ubur dan bunga karang. Berkembang biak dengan tunas atau pembuahan. 
         3.   Cacing Pipih  (Platyhelmminthes), tubuhnya pipih beberapa berbentuk pita, lunak dan tidak beruas-ruas. Bersifat hermafrodit. Contoh: planaria, cacing pita dan cacing hati.
         4.   Cacing Giling  (Nemathelminthes), memiliki tubuh yang tidak bersegmen dan berbentuk silindris atau giling. Sudah memiliki saluran pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, usus dan anus. Contoh: cacing perut (Ascaris lumbricoides), cacing kremi (Enterobius vermicularis), cacing tambang (Necator americanus).
         5.   Cacing Beruas-ruas  (Annelida), kelompok cacing yang beruas-ruas atau bersegmen.  Memiliki sistem peredaran darah tertutup dan saluran pencernaan, bernapas melalui kulit dan insang, bersifat hermafrodit. Contoh: cacing tanah, cacing wawo, cacing palolo dan lintah.
         6.   Hewan Lunak  (Mollusca), tubuhnya lunak, sebagian mempunyai cangkang untuk melindungi tubuhnya. Contoh: keong, gurita dan tiram.
         7.   Hewan Berkulit Duri (Echinodermata), mempunyai kulit yang menonjol dan membentuk duri halus. Contoh: bintang laut dan bulu babi.
         8.   Hewan Berbuku-buku (Arthropoda), merupakan kelompok terbanyak dalam dunia hewan, mempunyai kaki yang berbuku-buku atau beruas-ruas, mempunyai rangka luar yang keras dan mengandung kitin. Contoh: kelabang, kala jengking, laba-laba.

    B.  HEWAN BERTULANG BELAKANG (VERTEBRATA).  Hewan ini memiliki ruas-ruas tulang belakang,  dibagi  menjadi 5 kelompok, yaitu:
         1.   Ikan  (Pisces), ada yang bertulang keras (Osteochthyes) dan ada yang bertulang rawan (Condriochthyes). Ikan   mempunyai gigi yang bentuknya sesuai dengan jenis makanannya.
         2.   Katak (Amphibia), Bentuk tubuhnya beraneka ragan, contoh: katak dan salamander.
         3.   Hewan Melata (Reptilia), berjalan dengan cara merayap, bernapas dengan paru-paru.  Contoh: kura-kura, kadal, ular, buaya.


         4.   Burung (Aves), mempunyai 2 macam alat gerak yaitu sepasang sayap untuk terbang dan sepasang kaki untuk berjalan, tubuh ditutupi bulu dan mulut berupa paruh yang bentuknya bermacam-macam sesuai dengan jenis makanannya.
           5.   Hewan Menyusui (Mammalia), mempunyai kelenjar susu (mammae), berambut, berdarah panas dan bernapas dengan paru-paru.
    Mammalia beraneka ragam, di antaranya:
    -      mammalia petelur, yaitu Platypus
    -      mammalia berkantung, yaitu kanguru dan koala
    -      mammalia terbang, yaitu kelelawar
    -      mammalia air, yaitu paus dan lumba-lumba
    -      mammalia pengerat, yaitu tupai dan tikus
    -      primata, yaitu orang utan, simpanse dan siamang

                 
                  TAKSON

    Takson adalah pengelompokan makhluk hidup yang diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus.     Contoh tingkatan Takson tersebut adalah:                                   
                Taksonomi   untuk tumbuhan jagung
                   Kingdom                         :        Plantae
                   Divisi                              :        Spermatophyta
                   Kelas                              :        Monocotyledonae
                   Ordo                              :        Poales
                   Famili                             :        Poaceae
                   Genus                             :        Zea
                   Species                          :        Zea mays    
               
                   Taksonomi   untuk hewan kucing
                   Kingdom                         :        Animalia
                   Filum                              :        Chordata
                   Kelas                              :        Mammalia
                   Ordo                              :        Carnivora
                   Famili                             :        Felidae
                   Genus                             :        Felis
                   Species                          :        Felis domestikus
             
             
                  KUNCI DETERMINASI


    Kunci determinasi adalah susunan keterangan yang berisi ciri-ciri lahiriah makhluk hidup untuk menentukan tingkatan kelompok suatu makhluk hidup. Kunci determinasi disebut juga kunci dikotom karena terdiri atas sepasang ciri yang berlawanan.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger news