Pengelompokan
(klasifikasi) makhluk hidup
biasanya berdasarkan
pada ciri-ciri yang dimilikinya.
Makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri yang sama dikelompokkan dalam
kelompok yang sama. Tujuan klasifikasi
makhluk hidup adalah untuk memudahkan mengenal beraneka ragan objek yang akan
dipelajari.
Tokoh yang sangat berjasa terhadap perkembangan
ilmu klasifikasi makhluk hidup adalah Carolus Linnaeus (kebangsaan Swedia). Dia membagi makhluk hidup menjadi dua dunia ( KINGDOM
) yaitu: Dunia Hewan (ANIMALIA) dan Dunia Tumbuhan (PLANTAE). Dia juga mempelopori pemberian nama makhluk
hidup dengan menggunakan dua nama latin yang dikenal dengan Binomial Nomenklatur, yaitu nama genus
sebagai kata pertama dan nama spesies sebagai kata kedua. Contoh:
▪ Oriza sativa atau Oriza sativa yaitu nama
latin untuk padi
▪ Felis
domestica atau Felis domestica
yaitu latin untuk kucing
Pada tahun 1969 ahli-ahli Biologi yang
dipelopori oleh Robert H. Whittaker membagi semua makhluk hidup dalam sistem lima kingdom, yaitu:
▪ Monera
▪
Protista
▪
Fungi (Jamur)
▪
Plantae (Tumbuhan)
▪
Animalia (Hewan)
1. MONERA
Monera adalah
organisme yang inti selnya tidak mempunyai membran, merupakan bentuk kehidupan
paling sederhana. Umumnya berkembang
biak dengan cara membelah diri, membuat makanan sendiri atau menyerap substrat
dari luar. Contoh organisme yang
termasuk monera adalah bakteri dan ganggang biru.
2. PROTISTA
Protista
terdiri atas semua makhluk hidup yang tidak termasuk kelompok hewan atau
kelompok tumbuhan. Contohnya: Euglena sp, Amoeba
sp dan Paramaecium sp. Euglena sp mampu membuat makanan sendiri karena memiliki
kloroplas. Pembagian protista:
► Protista mirip tumbuhan, misalnya
ganggang atau alga. Alga memiliki
kloroplas sehingga mampu berfotosintesis.
Alga juga memiliki zat warna atau pigmen lain, sehingga alga
dikelompokkan menjadi:
o
Alga
hijau
(Chlorophyta), memiliki pigmen klorofil
o
Alga
merah
(Rhodophyta), memiliki pigmen klorofil dan pigmen merah (fikoeritrin)
o
Alga
coklat
(Phaeophyta), memiliki pigmen klorofil dan pigmen coklat (fikosantin)
o
Alga keemasan (Chrysophyta), memiliki pigmen kuning keemasan
(karoten)
► Protista
mirip hewan yaitu protozoa. Protozoa merupakan makhluk hidup bersel satu
yang dapat bergerak bebas di dalam air dan tidak memiliki kloroplas.
► Protista mirip jamur yaitu jamur
lendir (Physarium sp). Organisme ini memiliki fase reproduksi
berkoloni yang mirip jamur, meskipun sebenarnya setiap individu mampu bertahan
hidup sendiri.
3. F U N G I
Fungi (Jamur)
tidak mempunyai klorofil, makanan diperoleh dengan menyerap zat organik dari
lingkungannya yang diserap melalui alat serupa akar yang disebut Rizoid.
Jamur ada yang bersel satu, misalnya jamur roti atau ragi (Sacchaomyces cerevisiae) dan ada yang
bersel banyak, misalnya jamur tiram (Pleurotus
ostreatus). Sel-sel yang membentuk jamur disebut miselium,
yang ter
4. TUMBUHAN diri atas benang-benang halus yang disebut hifa.
( PLANTAE )
Tumbuhan (Plantae) merupakan makhluk hidup yang memiliki klorofil.
Dunia tumbuhan dikelompokkan menjadi:
A. TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH,
meliputi semua
jenis tumbuhan lumut (Bryophyta). Lumut adalah
tumbuhan pertama yang hidup di darat, memiliki rizoid.
Lumut dikelompokkan menjadi:
1. Lumut
hati (Hepatophyta).
berbentuk seperti pita contohnya Marchantia.
2. Lumut
daun (Musci). memiliki
bagian yang berbentuk batang dan daun,
contohnya: Polytrichum dan spagnum.
3. Lumut tanduk (Anthocerophyta). berbentuk seperti tanduk,
contohnya: Anthoceros sp.
B. TUMBUHAN BERPEMBULUH,
telah
memiliki akar, batang dan daun
sejati. Tumbuhan ini dapat dikelompokkan
menjadi 2 kelompok, yaitu:
► Tumbuhan Paku (Pteridophyta). Umumnya mempunyai batang sangat pendek, daun
yang masih muda selalu menggulung.
► Tumbuhan Biji (Spermatophyta). Tumbuhan ini dapat
menghasilkan biji yang digunakan untuk berkembang biak. Biji dibentuk dalam bunga sehingga sering
juga disebut tumbuhan bunga (Anthophyta).
Tumbuhan ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
o Tumbuhan
berbiji terbuka (Gymnospermae), yaitu tumbuhan yang bijinya
tidak ditutupi oleh daging buah. Biji terletak dalam suatu badan berbentuk
kerucut yang disebut runjung (strobilus), yaitu runjung betina dan runjung
jantan. Contoh tumbuhan ini adalah ginkgo biloba, pakis haji, pinus dan
melinjo.
o Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae),
yaitu tumbuhan yang bijinya tersimpan dalam daging buah sehingga tidak terlihat
dari luar. Berdasarkan jumlah keping bijinya (kotiledon), tumbuhan ini
dibedakan menjadi:
·
Tumbuhan berbiji keping satu (Monocotyledonae),
ciri-cirinya:
-
akar berupa akar serabut
-
batang tidak bercabang-cabang
-
tulang daun memanjang atau
melengkung
-
kelopak dan mahkota bunga
berjumlah 3 atau kelipatan 3
-
tidak memiliki kambium
sehingga batang tidak dapat membesar
·
Tumbuhan berbiji keping dua (Dicotyledonae)
ciri-cirinya:
-
akar berupa akar tunggang
-
batang umumnya bercabang-cabang
-
tulang daun menyirip atau
menjari
-
kelopak dan mahkota bunga
berjumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya
-
memiliki kambium sehingga
batang dapat tumbuh membesar
5. HEWAN
(ANIMALIA)
Dunia hewan dikelompokkan menjadi dua kelompok besar
yaitu:
A. HEWAN TIDAK BERTULANG BELAKANG
(AVERTEBRATA/INVERTEBRATA).
Hewan ini tidak mempunyai tulang belakang dan susunan saraf pusat terletak
di bagian perut dekat saluran pencernaan, dapat berkembang biak secara kawin
dan tak kawin, susunan alat-alat tubuh sederhana
bahkan ada yang belum memiliki sistem organ.
Hewan ini dibagi menjadi 8 kelompok,
yaitu:
1. Hewan
Berpori (Porifera),
mempunyai tubuh seperti jambangan dan berpori-pori, merupakan hewan hermafrodit
artinya dalam satu tubuh
terdapat sel telur dan sel sperma.
2. Hewan
Berongga (Coelentrata), bertubuh simetri radial dan mempunyai rongga yang berfungsi sebagai
perut. Contoh: Hydra, ubur-ubur dan bunga karang. Berkembang biak dengan tunas
atau pembuahan.
3. Cacing
Pipih (Platyhelmminthes), tubuhnya pipih beberapa berbentuk pita, lunak dan tidak beruas-ruas.
Bersifat hermafrodit. Contoh: planaria, cacing pita dan cacing hati.
4. Cacing
Giling (Nemathelminthes), memiliki tubuh yang tidak bersegmen dan berbentuk silindris atau giling.
Sudah memiliki saluran pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, usus
dan anus. Contoh: cacing perut (Ascaris lumbricoides), cacing kremi (Enterobius
vermicularis), cacing tambang (Necator americanus).
5. Cacing
Beruas-ruas (Annelida), kelompok cacing yang beruas-ruas atau
bersegmen. Memiliki sistem peredaran
darah tertutup dan saluran pencernaan, bernapas melalui kulit dan insang,
bersifat hermafrodit. Contoh: cacing tanah, cacing wawo, cacing palolo dan
lintah.
6. Hewan Lunak (Mollusca), tubuhnya lunak, sebagian mempunyai cangkang untuk
melindungi tubuhnya. Contoh: keong, gurita dan tiram.
7. Hewan Berkulit
Duri (Echinodermata), mempunyai kulit yang menonjol dan
membentuk duri halus. Contoh: bintang laut dan bulu babi.
8. Hewan
Berbuku-buku (Arthropoda), merupakan kelompok terbanyak
dalam dunia hewan, mempunyai kaki yang berbuku-buku atau beruas-ruas, mempunyai
rangka luar yang keras dan mengandung kitin. Contoh: kelabang, kala jengking,
laba-laba.
B. HEWAN BERTULANG BELAKANG (VERTEBRATA). Hewan ini memiliki ruas-ruas
tulang belakang, dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu:
1. Ikan (Pisces), ada yang bertulang keras (Osteochthyes) dan ada yang
bertulang rawan (Condriochthyes). Ikan
mempunyai gigi yang bentuknya sesuai dengan jenis makanannya.
2. Katak (Amphibia),
Bentuk tubuhnya beraneka ragan, contoh: katak dan salamander.
3. Hewan Melata
(Reptilia), berjalan dengan cara merayap, bernapas dengan
paru-paru. Contoh: kura-kura, kadal,
ular, buaya.
4. Burung (Aves), mempunyai 2 macam alat gerak yaitu sepasang sayap untuk
terbang dan sepasang kaki untuk berjalan, tubuh ditutupi bulu dan mulut berupa
paruh yang bentuknya bermacam-macam sesuai dengan jenis makanannya.
5. Hewan Menyusui (Mammalia), mempunyai kelenjar susu (mammae), berambut, berdarah
panas dan bernapas dengan paru-paru.
Mammalia
beraneka ragam, di antaranya:
-
mammalia petelur, yaitu
Platypus
-
mammalia berkantung, yaitu
kanguru dan koala
-
mammalia terbang, yaitu
kelelawar
-
mammalia air, yaitu paus dan
lumba-lumba
-
mammalia pengerat, yaitu
tupai dan tikus
-
primata, yaitu orang utan,
simpanse dan siamang
TAKSON
Takson adalah pengelompokan makhluk hidup yang diperkenalkan oleh Carolus
Linnaeus. Contoh tingkatan Takson
tersebut adalah:
► Taksonomi untuk tumbuhan jagung
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Species : Zea
mays
► Taksonomi untuk
hewan kucing
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Felidae
Genus : Felis
Species : Felis domestikus
KUNCI DETERMINASI
Kunci
determinasi adalah susunan keterangan yang berisi ciri-ciri lahiriah makhluk
hidup untuk menentukan tingkatan kelompok suatu makhluk hidup. Kunci
determinasi disebut juga kunci dikotom karena terdiri atas sepasang ciri yang
berlawanan.
0 komentar: